## Cleveland Temukan “Joakim Noah” Mereka dalam Sehari: Kebencian Instan Lahir di WNBACleveland, Ohio – Tim WNBA Cleveland yang baru lahir ini belum punya identitas pasti, belum punya maskot, bahkan belum punya nama resmi.

Namun, dalam satu hari saja, mereka berhasil menemukan sesuatu yang mungkin lebih penting dari itu: seorang yang bisa dibenci.

Ya, Anda tidak salah dengar.

Sebelum satu pun bola dilempar di Rocket Mortgage FieldHouse, sebelum satu pun poin dicetak atas nama Cleveland, para penggemar sudah punya target kebencian: Isabelle Harrison, mantan pemain Chicago Sky yang kini berseragam Dallas Wings.

Bagaimana bisa?

Kejadiannya bermula saat undian ekspansi WNBA.

Cleveland, dengan hak pilih pertama, memiliki kesempatan untuk memilih pemain yang akan menjadi fondasi tim mereka.

Namun, mereka memilih untuk menukarkan hak tersebut dengan Dallas Wings, yang kemudian menggunakan pilihan itu untuk merekrut Harrison.

Keputusan ini, yang dianggap kontroversial oleh sebagian analis, langsung memicu reaksi keras dari penggemar Cleveland.

Media sosial dibanjiri komentar negatif terhadap Harrison, dan bahkan ada petisi daring yang menuntut agar manajemen Cleveland membatalkan pertukaran tersebut.

Mengapa Harrison, yang notabene adalah pemain solid dengan rata-rata 8.

5 poin dan 5.

2 rebound per game musim lalu, menjadi sasaran kemarahan?

Jawabannya mungkin lebih kompleks dari sekadar strategi transfer.

Pertama, ada rasa frustrasi dari penggemar yang merasa dikhianati.

Mereka berharap Cleveland akan menggunakan hak pilih pertama untuk mendapatkan bintang muda yang potensial, seseorang yang bisa menjadi wajah baru tim.

Pertukaran tersebut dianggap sebagai kegagalan manajemen untuk memenuhi harapan tersebut.

Kedua, ada faktor psikologis.

Dalam olahraga, terkadang dibutuhkan seorang “musuh” untuk menyatukan penggemar.

Harrison, tanpa disadari, telah mengisi peran tersebut.

Ia menjadi representasi dari semua yang dianggap salah oleh para penggemar dengan keputusan manajemen Cleveland.

Analogi dengan Joakim Noah, mantan pemain Chicago Bulls yang selalu menjadi sasaran cemoohan penggemar Cleveland Cavaliers, sangat tepat.

Noah, meskipun pemain yang bertalenta, selalu menjadi simbol persaingan sengit antara Chicago dan Cleveland.

Harrison, meskipun belum menginjakkan kaki di lapangan, sudah mewarisi peran tersebut.

Tentu saja, masih terlalu dini untuk menilai dampak jangka panjang dari “kebencian instan” ini.

Mungkin saja Harrison akan membuktikan dirinya sebagai pemain yang layak dan bahkan memenangkan hati para penggemar Cleveland.

Namun, untuk saat ini, ia adalah sosok yang akan disambut dengan cemoohan dan ejekan setiap kali ia menyentuh bola di Rocket Mortgage FieldHouse.

Ini adalah kisah yang unik dan menarik dalam dunia olahraga profesional.

Cleveland mungkin belum punya tim yang solid, tetapi mereka sudah punya musuh yang jelas.

Apakah ini akan menjadi motivasi tambahan bagi tim untuk membuktikan diri?

Atau justru menjadi beban bagi Harrison?

Waktu yang akan menjawabnya.

Yang jelas, satu hal yang pasti: WNBA di Cleveland akan menjadi tontonan yang menarik, bahkan sebelum musim dimulai.